2/6/06

Ryu Popo Sendiri?



Ryu popo sendirian?. Sebenarnya ide ini sudah sejak lama timbul dan menjadi pembicaraan hangat antara aku dan suami. Tapi rasanya susah sekali untuk merealisasikan ide ini. Dulu kami sempet merasa tidak tega karena Ryu masih terlalu kecil untuk kami biarkan tidur sendiri, dan banyak sekali pertanyaan yang timbul di benak kami saat itu, mulai dari; bagaimana kalau tengah malam ia haus?, ia ingin di peluk? Suhu kamar yang terlalu dingin? Ia mimpi?

Belum lagi, pertanyaan dan perkataan negatif yang datang dari keluarga yang sudah sepuh. "Ko tega sih anak kecil di kasih tidur sendiri?, Ko ga kasian ya sama anaknya?, Kasian Ryu tidak di sayang Ayah & Bundanya!". Pertanyaan dan perkataan seperti itu lah yang kadang membuat hati kami jadi labil untuk merealisasikan ide kami itu. Dan aral yang paling utama yang sering membuat kami labil adalah kami merasa hanya mempunyai sedikit waktu untuk bermain dengan Ryu, maklum kami berdua kerja dan hanya bertemu dengannya, kurang lebih 3 jam dalam sehari bagaimana jadinya kalau tidurpun harus berpisah lagi dengannya?.

Beberapa bulan yang lalu kami sempet meronovasi kamar khusus untuk ryu, maklum saat itu ide untuk tidur terpisah dengan Ryu timbul lagi. Aku semangat dengan ide renoasi kamar itu, aku mulai dari mencat kamar, membuat layout furniture nya dan segala persiapan lainnya. Sayang beribu sayang acara renovasi kamar Ryu itu hanya selesai sampai acara pengecatan saja, itupun aku hanya sanggup mencat kamarnya 2 sisi, selebihnya di selesaiin oleh tukang, hehehehe.

Sampai saat ini kamar tersebut tidak selesai direnov, aku merasa tidak semangat untuk mengerjakannya karena jauh dilubuk hati aku masih ingin popo bareng ryu kecil ku, aku masih ingin memeluknya bila ia sedang bermimpi, aku masih ingin merasakan tendangannya bila ia sedang tidur sambil berguling dan aku masih ingin berlama-lama dengannya di tempat tidur kami. Biarlah ide kami yang lalu terealisasi sesuai dengan perkembangan ryu nanti, aku sudah tidak terlalu ngoyoh untuk membuat kamar khusus untuknya. Sebentar lagi usia ryu 2 tahun dan ia masih tetap popo disisihku, betapa bahagianya daku.

Info foto: Kamar yang terbengkalai di renov bunda

No comments: