9/28/06

He Growth So Fast...!


Today! Our beloved kid genap 2th/5bln. Alhamdulillah Ryuga semakin menunjukan perkembangan yang menakjubkan! Ada saja, kebiasaan yang ia tunjukan pada kami day by day.

Bunda sampai trenyu! soalnya bunda dan ayah tidak bisa melihat perkembangan Ryuga setiap saat, kami hanya kebagian sedikit saja dari perkembangan ryuga. Soalnya kami berdua kerja dan waktu kami bersama ryuga sangat sedikit. Hiksss... nyesek deh kalau hal itu harus diingat-ingat lagi.

Untungnya sekarang kalau hari sabtu bunda sudah tidak ngantor lagi. Jadi Sabtu dan Minggu adalah hari untuk Ryuga seorang, kami berusaha stay at home saja bila weekend tiba. Pokoknya weekend kami sudah dibooking oleh Ryuga. Sampai-sampai ryuga akan protes bila kami pergi tanpa ngajak dia.

Balik lagi ke perkembangan ryuga saat ini. Menakjubkan! hanya itu komentarku. Saat ini Ryuga menunjukan kebiasaan yang sangat luar biasa. Penguasaan katanya semakin banyak, ia dengan mudah bisa mengikuti apa yang kami ucapkan *upppssss* ini yang GAWAT maklum bunda dan ayah suka kelepasan mengucapkan kata yang seharusnya tidak boleh di dengar/ikuti oleh anak kecil :-( . Kami perlu lebih berhati-hati lagi nih!.

Ryuga juga sudah bisa nyambung kalau diajak ngobrol atau disuruh melakukan sesuatu. Ia bisa di suruh meletakkan jaketnya di gantungan, merapikan mainannya, melepas sepatunya, membuang sampai , dll. Memang sih kadang-kadang ia juga ngeyel tidak mau melakukan apa yang kami suruh, tapi intinya ia bisa mengerti apa yang kami ucapkan ... so amazing kan :-).

Oh iya, tau gak sih sekarang Ryuga maniak film "JOMBLO". Bun, gak ngerti deh ko dia suka banget ya... mungkin karena theme song nya yang buat semangat? atau karikatur saat opening film tersebut? Setiap saat kalau mau nonton mesti deh minta diputerin film JOMBLO :-)

Ia juga suka nyanyi. Inimah sejak dulu, tapi sekarang ia bisa ikutin dengan baik. Walaupun pengucapan katanya masih "bubling" hanya ujung-ujungnya saja ia bisa ikutin. Wanna know lagu favorite ryuga saat ini? Mmmmm... dia lagi suka lagunya SAMSON & NAFF *hahahaha lucu ya... bun aja gak tau tuh lagu mereka*.

Upsss.. da panjang ya jurnalnya ... :D. Last one nih, yang paling greesss tentang ryuga, skarang ini ia sudah tidak mau pakai DIAPERS! kalau bobo malam hari ... *hooooreeeeee* kejadiannya saat itu, pas jalan-jalan sore. Si mbak pakein Ryuga "CD a.k.a Celana Dalam" ia seneng banget dan gak mau dilepas, karena mau tidur mau gak mau ia harus ganti baju dan pake diapers *seperti biasa* tapi ryuga nangis-nangis dan protes gak mau pake diapers.

Akhirnya kami turutin malam itu ia gak pakai diapers, alhamdulillah ryuga gak ngompol... hiksss senengnya ;-). Malam kedua karena malamnya gak di bangunin pipis akhirnya ia ngompol sekali. Malam ketiga juga gitu ayah gak ompolin ryuga dulu sebelum kasih susu malam2, tapi ia ngompol sekali aja. Nah... ini malam ke-4 ia lepas diapers, semoga lebih baik ya.. ia gak ngompol lagi "amieeen".

Lumayan lah.. .bunda bisa ngirit beli diapers... hiksss seneng deh maklum diapers harganya gak manusiawi :)):)).

Upsssss panjang banget ya... udah dulu ya...

"MET MENUNAIKAN IBADAH PUASA"


9/19/06

Ryuga New Hobby!

Lewat sudah masa-masa keemasan naik sepeda dan main Mobil – mobilan. Sekarang masanya main Badminton!.

Ya, Our beloved kid sedang gandrung-gandrungnya dengan Olahraga Badminton. Tidak mengenal baru bangun tidur, siang, sore dan menjelang tidur dimalam hari. Selalu yang di cari adalah Raket & Kook. Gemesin deh kalau ryuga sedang angot mau main badminton ini. Soalnya dia gak mau main sendirian.

Ya, iyaaalah... dimana-mana main badminton ya harus ada temennya donk hehehe. Makanya kalau sudah angot nih! siapa aja yang sedang dekat-dekat dia, langsung di todong main "ka'ket" begitulah ia menyebut olahraga ini.

Suatu saat, ayahnya pernah kecapean jadi sparing patner ryuga. Soalnya ryuga maksa main, saat si Ayah baru tiba dari kantor. Jadi deh si ayah kecapean dan saat Ayahnya minta time bentar, eeealaa ryuganya nangis dan bentak-bentak. Bener-bener kena syndrome Ka’ket nih Ryuga.

Minggu yang lalu juga gitu, ayah sempet minta timeout tapi teteup ryuga maksa, maka terjadilah tawar menawar antara Ryu and Ayah, Begini :
Ayah: Time out dulu ya nak! (sambil duduk liat tepe. Ini mah emank mau nonton aja :P)
Ryu: Ayaaahh ayoo! Ka'ket...
A: Iya bentar istirahat dulu donk.
R: Kakeet..ayoo (sambil narik2 si ayah)
A: Ryu.. ayah capek nih.
R: Ayyyyaaahhh kaket! (yelling)
A: (kageettt di bentak ryuga. Lalu melotot. Hikss padahal mata ayah sipit lo:P)
R: Ayooo kakeeet ( gak mudeng kalau ayahnya sedang marah)

Sebagai moderator!. Lo... kok moderator? Sebagai orang yang netral kali ya.. ^_^ bunda dating menetralkan suasana.

Bunda: Ayah, ayo temenin lagi mainnya.
A: Capek bun, sejak tadi mainnya.
B: Ayah ini! gimana kalau suatu saat, ternyata Ryu jadi atlit badminton sekelas Taufik Hidayat?. Tar Ayah nyesel lo.. karena gak mau support Ryu! (hihihihi ngancem. Dan ngeles gak mau di tunjuk gantiin ayah. Secara bunda juga kapok di jadiin sparing patner ama Ryuga :p)
A: Ayooo ryu kita main lagi..
R: (cengengesann...)

Ya gitu deh sedikit kisah Ryuga dengan hobby barunya main Badminton A.K.A Ka'keet.

9/18/06

Speech Delay!

Suereem pisan baca email-email yang bersliweran di milist Anak Berbakat asuhan Ibu Julia Maria. Sueremnya itu banyak Ibu yang putra/putrinya Speech Delay tapi di diaknosa macem-macem sama ahli A, B, C dll!.

Sebut saja Anak Ibu A. Yang notabenenya Speech Delay tapi sama DSA nya di diagnosa ADD/ADHD, Autis dll. Belum lagi si anak diharus kan tes DARAH, URINE, RAMBUT karena di kwatirkan sianak terkena ALERGI yang menyebabkan si Anak telat bicara!!. Dan masih banyak lagi kasus yang di lempar oleh ibu-ibu mirip dengan kasus ibu A ini. Gimana gak suereeem bacanya :D.

Untungnya ibu-ibu yang sudah lama berkecimpung di milist AB dan dokter-dokter pengasuh milist tersebut kasih pencerahan yang buat diriku benar-benar cerah. Maklum saja sampai hari ini putraku 2.5 thn termasuk speech delay juga. Syukurnya Ryuga sudah bisa berkomunikasi 2 arah. Contoh: Iya bisa di suruh buang sampah, bisa disuruh mengambil minumnya, bisa disuruh bobo di kamar dll.

Memang sih Ryuga belum bisa berbicara secara verbal tapi at the moment ryuga bisa mngerti apa yang kami ucapkan. Kamipun kadang mengerti apa yang ia bilang dan maksud. Memang susah! Butuh konsentrasi untuk kita mendengarkan apa yang ia ucapkan saat itu.

Malah kadang-kadang kami suruh ia mengucapkan kata-kata itu berulang kali. Kalau kita tetep tidak ngerti juga, tinggal ajak saja ryuganya menunjuk apa yg ia maksud. Sometimes berhasil tapi kadang-kadang gak juga, mengakibatkan ryuga ngamuk karena apa yg diinginkan tidak direspon oleh kami.

Balik lagi ke Speech Delay. Saat ini aku belum kepikiran ngajak ryuga ke ahli terapi wicara. Karena aku yakin Ryuga ini normal2 saja, tidak ada yg perlu di kwatirkan. Pertumbuhan fisiknya alhamdulillah normal-normal juga kok.

Oh iya selain itu aku takut, kalau ngajak ryuga keahli terapi, nanti ryuga di suruh tes darah, urine, rambut dll pula. Dan ujung2nya dia di vonis berbagai macam penyakit yang lagi naik daun sekarang ini, daku belum siap menghadapi kenyataan itu!.

Lagian dari share ibu2 di milist AB. Banyak juga parents yang cerita kalau anak-anaknya baru bisa bicara dengan lancar itu saat mereka berusia 3.5th bahkan ada yang 4th lo, oh lala… lalu kenapa aku harus bingung?? Toh didunia ini masih banyak anak-anak Speech Delay yang sama dengan anakku. Dan Kebanyakan dari mereka malah didiagnosa jadi Gifted Child :-).

Ada komentar salah satu ibu begini "Tenang aja jeng, tar juga saat ia sudah bisa bicara. Jeng akan kelabakan menjawab semua pertanyaannya!". Dan aku percaya dengan kata beliau, karena saat ini Ryuga sudah mulai bawel nanya2. Semua yang ia liat di Tanya "Ini apa?" "Ini Apa?" itu saja yang ia tanyakan setiap kali melihat gambar, barang yang ia liat saat itu.

Daku keblinger sendiri lo... soalnya Ryuga ngulang-gulang pertanyaannya. Ia bahkan mengulang lebih dari 10X dalam sehari menanyakan benda tersebut hahahahaha. Kadang kalau di Tanya balik dianya diem, maka jadilah daku ngulang nyebut barang itu lagi. Weekss bener-bener jadi kenyataan deh apa yang Ibu-ibu di milis AB itu bilang!.

So.. daku tetep anteng-anteng aja nih, even Ryuga sudah 2.5thn. I believe masa itu akan tiba. Dan I believe saat itu aku akan koment begini "bisaaa diem sebentar gak sih!!" upppsss ;-)

9/5/06

Berani Tidur Sendiri?


Bukan Ryuga namanya kalau tidur sendiri saja tidak berani. Sudah hampir 2 minggu ini ryuga tidur sendirian. Memang sih tempat tidurnya tetap sekamar dengan bunda dan ayah. Tapi tetap saja keberaniannya itu membuat kami senang dan sangat bangga padanya.

Awalnya kami memutuskan ryuga harus tidur sendiri itu, saat ayah komplain soalnya sejak ryuga lahir ayah selalu tidur dilantai (matras), maklum saja kalau kami bertiga tidur di ranjang, bunda tidur jadi gak nyaman soalnya suempit banget.

Belum lagi ryuga suka nendang-nendang bunda kalau lagi tidur, hiks hiks hiks badan bunda suka sakit katiban ayah :P dan ryuga.

Setelah ngobrol dengan ayah, akhirnya kami sepakat meletakkan tempat tidur buat ryua di ujung kamar. Jadi lah ranjang kecil dengan tinggi 70cm kami letakkan di pojokan kamar. Dan, saat merapikan ranjang itu, ryuga ikut berpartisipasi lo...

Saat kami bilang kalau ranjang itu buat ryuga, eealaaa ryuganya seneng banget. Ia langsung lompat-lompat dan minta bobo siang diranjang itu.

Saat malam pertama ia harus bobo sendiri tiba. Kami sedikit kwatir ryuga akan ngambek dan gak mau tidur di ranjang tersebut. Atau ia akan rewel karena gak ada bunda di sampingnya.

Tapi ternyata dugaanku salah, malam itu ia tidur dengan anteng dan pulesnya, ia bahkan mau tidur dengan selimut tebal. Biasanya ryuga paling tidak suka kalau di kasih selimut.

Woaaaah seneng banget bisa liat ryuga pake selimut dan bobo dengan rapi. Minum susu nya juga hanya bangun 1 kali saja.

Surprise! Soalnya selama ini ryuga kalau tidur paling berantakan dan ANTI pakai selimut. Akhirnya bunda jadi seneng beliin ryuga bedcover dan seprei dengan motif yang lucu-lucu *ini sih emank bunda doyan shopping hehehe*.

InsyaAllah usia 3 tahun Ryuga sudah pisah kamar dari kami, biar ryuga bisa mandiri J. Semoga saat itu ia juga bisa dengan cepat beradaptasi, amien.