9/18/06

Speech Delay!

Suereem pisan baca email-email yang bersliweran di milist Anak Berbakat asuhan Ibu Julia Maria. Sueremnya itu banyak Ibu yang putra/putrinya Speech Delay tapi di diaknosa macem-macem sama ahli A, B, C dll!.

Sebut saja Anak Ibu A. Yang notabenenya Speech Delay tapi sama DSA nya di diagnosa ADD/ADHD, Autis dll. Belum lagi si anak diharus kan tes DARAH, URINE, RAMBUT karena di kwatirkan sianak terkena ALERGI yang menyebabkan si Anak telat bicara!!. Dan masih banyak lagi kasus yang di lempar oleh ibu-ibu mirip dengan kasus ibu A ini. Gimana gak suereeem bacanya :D.

Untungnya ibu-ibu yang sudah lama berkecimpung di milist AB dan dokter-dokter pengasuh milist tersebut kasih pencerahan yang buat diriku benar-benar cerah. Maklum saja sampai hari ini putraku 2.5 thn termasuk speech delay juga. Syukurnya Ryuga sudah bisa berkomunikasi 2 arah. Contoh: Iya bisa di suruh buang sampah, bisa disuruh mengambil minumnya, bisa disuruh bobo di kamar dll.

Memang sih Ryuga belum bisa berbicara secara verbal tapi at the moment ryuga bisa mngerti apa yang kami ucapkan. Kamipun kadang mengerti apa yang ia bilang dan maksud. Memang susah! Butuh konsentrasi untuk kita mendengarkan apa yang ia ucapkan saat itu.

Malah kadang-kadang kami suruh ia mengucapkan kata-kata itu berulang kali. Kalau kita tetep tidak ngerti juga, tinggal ajak saja ryuganya menunjuk apa yg ia maksud. Sometimes berhasil tapi kadang-kadang gak juga, mengakibatkan ryuga ngamuk karena apa yg diinginkan tidak direspon oleh kami.

Balik lagi ke Speech Delay. Saat ini aku belum kepikiran ngajak ryuga ke ahli terapi wicara. Karena aku yakin Ryuga ini normal2 saja, tidak ada yg perlu di kwatirkan. Pertumbuhan fisiknya alhamdulillah normal-normal juga kok.

Oh iya selain itu aku takut, kalau ngajak ryuga keahli terapi, nanti ryuga di suruh tes darah, urine, rambut dll pula. Dan ujung2nya dia di vonis berbagai macam penyakit yang lagi naik daun sekarang ini, daku belum siap menghadapi kenyataan itu!.

Lagian dari share ibu2 di milist AB. Banyak juga parents yang cerita kalau anak-anaknya baru bisa bicara dengan lancar itu saat mereka berusia 3.5th bahkan ada yang 4th lo, oh lala… lalu kenapa aku harus bingung?? Toh didunia ini masih banyak anak-anak Speech Delay yang sama dengan anakku. Dan Kebanyakan dari mereka malah didiagnosa jadi Gifted Child :-).

Ada komentar salah satu ibu begini "Tenang aja jeng, tar juga saat ia sudah bisa bicara. Jeng akan kelabakan menjawab semua pertanyaannya!". Dan aku percaya dengan kata beliau, karena saat ini Ryuga sudah mulai bawel nanya2. Semua yang ia liat di Tanya "Ini apa?" "Ini Apa?" itu saja yang ia tanyakan setiap kali melihat gambar, barang yang ia liat saat itu.

Daku keblinger sendiri lo... soalnya Ryuga ngulang-gulang pertanyaannya. Ia bahkan mengulang lebih dari 10X dalam sehari menanyakan benda tersebut hahahahaha. Kadang kalau di Tanya balik dianya diem, maka jadilah daku ngulang nyebut barang itu lagi. Weekss bener-bener jadi kenyataan deh apa yang Ibu-ibu di milis AB itu bilang!.

So.. daku tetep anteng-anteng aja nih, even Ryuga sudah 2.5thn. I believe masa itu akan tiba. Dan I believe saat itu aku akan koment begini "bisaaa diem sebentar gak sih!!" upppsss ;-)

2 comments:

bernadeta said...

saya mengalami hal yg sama dg ibu saat ini,anak saya di vonis speech delay shng harus speech terapi..kalau boleh tau,bagaimana ryu skng ini?mulai kapan bs lancar berbicara..dan apa saja yg dilakukan utk merangsangnya..mohon bantuannya terima kasih.

Shrie Amriza said...

Ryu udah kelas 1 SD mbak, udah bawel minta ampun, nggak bisa diem selalu ingin tau ini itu :)

Dulu 3 thn aku masukkin playgroup, jd anak pendiem dan nggal bisa gaul secara ryu dengan dunianya :), baru bisa be interaksi dengan baik usia 4thhn saat TK a, dan langsung nyerocos merangkai kalimat, bahkan kalimat yg anak seusianya itu belom bisa merangkai kalimat seperti itu. Misal "bunda jangan marah ya karena kakak nggak sengaja" atau "bunda kenapa mesin cucinya rusak? Kabelnya digigit tikus ya"

Mbak, aku terapi sendiri dengan sering2 berbicara dengannya, eye contact itu paling penting.

Semangat ya mbak, pasti ananda akan segera bawel asal diterapi dengan bear dan terus2an :)