Alhamdullilah, bulan Juni kami ditawari teman yg tinggal di Depok untuk melihat2 kemungkinan membeli rumah di perumahan tempatnya. Karena memang pernah tinggal di Depok dalam waktu cukup untuk mengenal detil kota ini, kami tak perlu lama2 memutuskan membeli rumah di Depok walaupun kami sadar akan waktu tempuh dari dan ke kantor. Akhirnya akad rumah ditandatangani dan pada tanggal 29 Agustus 2004 kami resmi menjadi warga Depok.

Look mommy daddy, I can sit on my own!
Awal-awal Ryu di Depok, Alhamdullilah lancar. Kami sibuk membenahi rumah dan menambah beberapa ruang dari bangunan standar. Hanya saja, seminggu setelah kepindahan aku harus bertugas selama sebulan ke Surabaya. Ini pertama kalinya aku jauh dari Ryu dan Bunda untuk waktu yang cukup lama. Bersyukur selama di Surabaya Ryu dan Bunda baik2 saja. Bahkan Ryu sudah aware dengan lingkungan sekitarnya.
Sebulan kemudian, aku kembali dari Surabaya dan Ryu sudah semakin jelas dan keras saat mengucapkan kata pertamanya yaitu, pa..pa.
Continue in "My First Titah"
No comments:
Post a Comment