Maaf ya, Ryu baru bisa updated blog ini setelah sekian lama. Maklum Ryu sedang sibuk di rumah. Sibuk, karena ada Ninik, Opa, tante , tua dlsb nya, mereka sedang liburan di Rumah ku.
Iya deh, Ryu mulai ceritanya ya, eh tapi sebelum baca jurnal ini, sebaiknya kalian baca cerita perjalanan hari pertamaku, jurnalnya ada di SINI.
Start my day II. Hari ini Ryu dan Bunda, minta di jemput oleh Pak Made (driver yang nemenin kami selama di Bali) agak siang, soalnya Ryu dan Bunda mau menikmati fasilitas hotel dulu. Dan, seperti biasa pagi-pagi Ayah sudah kabur, aku hanya bertemu sebentar. Setelah Ayah pergi, kami pun memulai petualangan kecil kami.
Kami sudah rapi, dan kami jalan-jalan ke pool site, lumayan rame, banyak yang sedang berenang, kalau aku amati, sekitar 80% turis asing. Kami hanya melewati poolsite, kami langsung ke pantai. Di pantai yang bersih dan landai itu, aku di bolehkan bermain pasir, tapi tidak di bolehkan nyebur ke laut. Huh! padahal aku ingin sekali tuh, hanya saja bunda bilang, "Main airnya nanti sore saja ya..". Oke lah... aku akan menahan diri hingga sore nanti.
Setelah puas bermain pasir. Sekitar jam 10.30 Pak Made telpon, memberitahukan kalau ia sudah di lobby. Aku dan Bunda segera ke Lobby dan langsung berangkat ke tujuan kami hari ini, yaitu ke pantai KUTA. Tapi, belum tiba di pantai Kuta, bunda mengubah route, katanya mau beli Salak bali dulu, pesanan boss nya Ayah. Jadinya kami pun berangkat ke Denpasar, tepatnya di Pasar Makassar.
Setelah selesai berbelanja, kami langsung menuju Kuta. Suasana pantai Kuta sangat ramai, ramai oleh penjual dan turis lokal dan asing. Aku senang bisa melihat laut, aku ingin sekali nyebur ke laut. Tapi, Bunda tidak men-ijinkan, karena ombak nya memang sangat kencang, saking kencangnya di pingir pantai di pasang bendera 'tanda tengkorak' oleh penjaga pantai.
Perjalanan kami berlanjut, kami menjelajah di jalanan sekitar pantai kuta, kami menyusuri jalan-jalan itu, mampir dari satu toko ke toko lain, sampai aku kecapean. Menjelang sore aku langsung protes dan meminta bunda untuk kembali ke hotel.
Aku capek hari ini. Memang sih jadwal kami tidak padat, namun hari ini aku capek sekali, karena kami terlalu banyak berjalan kaki. Di mobil saat kembali ke hotel aku ketiduran dan bangun saat sore menjelang. Bunda langsung mengajakku nyebur di laut, dan aku pun senang. Aku langsung berlari ke laut, main pasir dan nyebur sendiri, tak lama kemudian Ayah bergabung dengan ku. Aku dan Ayah akhirnya bisa main air dan jalan-jalan di pantai berduaan. Aku senang sekali. Dan perjalananku di Bali pun berakhir ...
Oh ya... jangan tanya FOTO nya ya... Karena sesuatu dan lain hal, bunda telah men-delete foto-foto itu tanpa sengaja. Huaaaa sedih deh nggak ada bukti otentik kalau aku pernah ke Kuta hehehe.
Iya deh, Ryu mulai ceritanya ya, eh tapi sebelum baca jurnal ini, sebaiknya kalian baca cerita perjalanan hari pertamaku, jurnalnya ada di SINI.
Start my day II. Hari ini Ryu dan Bunda, minta di jemput oleh Pak Made (driver yang nemenin kami selama di Bali) agak siang, soalnya Ryu dan Bunda mau menikmati fasilitas hotel dulu. Dan, seperti biasa pagi-pagi Ayah sudah kabur, aku hanya bertemu sebentar. Setelah Ayah pergi, kami pun memulai petualangan kecil kami.
Kami sudah rapi, dan kami jalan-jalan ke pool site, lumayan rame, banyak yang sedang berenang, kalau aku amati, sekitar 80% turis asing. Kami hanya melewati poolsite, kami langsung ke pantai. Di pantai yang bersih dan landai itu, aku di bolehkan bermain pasir, tapi tidak di bolehkan nyebur ke laut. Huh! padahal aku ingin sekali tuh, hanya saja bunda bilang, "Main airnya nanti sore saja ya..". Oke lah... aku akan menahan diri hingga sore nanti.
Setelah puas bermain pasir. Sekitar jam 10.30 Pak Made telpon, memberitahukan kalau ia sudah di lobby. Aku dan Bunda segera ke Lobby dan langsung berangkat ke tujuan kami hari ini, yaitu ke pantai KUTA. Tapi, belum tiba di pantai Kuta, bunda mengubah route, katanya mau beli Salak bali dulu, pesanan boss nya Ayah. Jadinya kami pun berangkat ke Denpasar, tepatnya di Pasar Makassar.
Setelah selesai berbelanja, kami langsung menuju Kuta. Suasana pantai Kuta sangat ramai, ramai oleh penjual dan turis lokal dan asing. Aku senang bisa melihat laut, aku ingin sekali nyebur ke laut. Tapi, Bunda tidak men-ijinkan, karena ombak nya memang sangat kencang, saking kencangnya di pingir pantai di pasang bendera 'tanda tengkorak' oleh penjaga pantai.
Perjalanan kami berlanjut, kami menjelajah di jalanan sekitar pantai kuta, kami menyusuri jalan-jalan itu, mampir dari satu toko ke toko lain, sampai aku kecapean. Menjelang sore aku langsung protes dan meminta bunda untuk kembali ke hotel.
Aku capek hari ini. Memang sih jadwal kami tidak padat, namun hari ini aku capek sekali, karena kami terlalu banyak berjalan kaki. Di mobil saat kembali ke hotel aku ketiduran dan bangun saat sore menjelang. Bunda langsung mengajakku nyebur di laut, dan aku pun senang. Aku langsung berlari ke laut, main pasir dan nyebur sendiri, tak lama kemudian Ayah bergabung dengan ku. Aku dan Ayah akhirnya bisa main air dan jalan-jalan di pantai berduaan. Aku senang sekali. Dan perjalananku di Bali pun berakhir ...
Oh ya... jangan tanya FOTO nya ya... Karena sesuatu dan lain hal, bunda telah men-delete foto-foto itu tanpa sengaja. Huaaaa sedih deh nggak ada bukti otentik kalau aku pernah ke Kuta hehehe.
No comments:
Post a Comment