7/31/06
Horee! Ryuga sudah menaklukan Sepedanya
Karena kebanyakan ngurus blog jadinya rumah maya ryu terabaikan deh. Maaf ya Ryuga sayang. Iya deh ini bunda nyicil cerita tentang perkembangan Ryu akhir-akhir ini.
Oh iya sebenarnya ide updated rumah maya ryuga ini sering sekali hadir di benak bunda, tapi berhubung perkembangan ryu itu banyak sekali setiap hari ada aja yang baru, jadinya bunda suka bingung sendiri kalau mau nulis, suka bingung mau cerita yang mana hehehehe.
Ok bunda mulai nyicil dari cerita "SEPEDA". Waktu baru pertama dapat sepeda baru Ryuga sempet frustasi loh, soalnya ia tidak bisa goes sepedanya sama sekali, setiap kali liat temen-temenya naik sepeda ia pasti ngambek dan gangguin temen-temenya main. Ryu pengen tukeran sepeda dengan temennya, soalnya ryu merasa sepedanya rusak makanya gak bisa digoes :P. Padahal tidak begitu keadaannya, ia gak bisa goes ya... karena emank belum bisa hehehe..
Setelah di beri pengertian akhirnya Ryu step by step cari klik antara ia dan sepedanya, setelah proses cemburu liat temannya jago goes, akhirnya Ryu sempet mogok pegang sepedanya kira-kira 2 minggu.
Setelah itu ia mulai semangat lagi, sepedanya mulai di dorong2 kesana kemari, 2 minggu kemudian ia mulai naik sepeda tersebut dan menggoes setengah2.
Lalu mogok lagi :-( dan 2 minggu setelah itu ia sudah bisa mengendalikan stir sepeda dan mulai bisa goes setengah2, tapi bisanya hanya kalau di jalanan yang beraspal halus dan keramik, kalau aspal kasar (seperti depan rumah) ryuga belum bisa :-( . Jadi masih suka minder liat teman2nya pada jago goes.
2 minggu kemudian... Ryuga sudah mulai jago goes even ia goes hanya setengah tapi ia cukup seneng dan mulai deh keranjingan naik sepeda. Gak pusing baru bangun atau udah saat nya bobo.. bawaannya naik sepeda terus.
Dan seminggu yang lalu akhirnya ryu totaly full menggoes sepedanya...senengnya bisa liat ryuga bisa naik sepeda dan menggoesnya dengan lincah. Bener2 perjuangan yang tidak mudah lo belajar naik sepeda from the begining.. soalnya sepeda ryu ini terbilang sepeda besar, cocok untuk anak yang berusia 4 tahun keatas, sementara ryuga bisa benar2 menggoes sepeda tersebut saat berusia 2th 2 bulan... "am so proud with you son!" itu yang terucap didalam hatiku, dan segala pujian kami ucapkan padanya, biar ia lebih semangat lagi belajar goes sepeda.
And now... Ryuga sudah bisa ngebut, belok sana belok sini. Ngebuttt! bener2 syerem soalnya ryuga belum bisa ngerem :P jadinya mbak nya suka ngejar2 Ryuga kalau udah mau nabrak sesuatu :D.
Bunda and Ayah sudah tidak sabar lagi nih pengen liat ryuga konvoi sepeda hias saat 17 Agustus nanti... "Next time Will posting about this even" .
7/4/06
Be Careful With Your Words!
"Andaa, atuuh, akiitt, ayah" ujar Ryu sambil terisak isak, mukanya merah padam. Rupanya ia sedang laporan ke aku, soalnya ia baru saja jatuh di keranakan oleh ayahnya. "Capek, mimi" ujarnya sambil menarik ku ke dapur. Rupanya ia kecapean habis bermain.
Masih banyak lagi yang ingin aku gambarkan tentang perkembangan bicara Ryu akhir-akhir ini. Cukup mengembirakan perkembangan kata-katanya, mulai dari kata yang susah sampai dengan kata-kata yang gampang. Dapat ia ucapkan, seperti: Masuk, keluar, turun, pipi (TV), sakit, jatuh, luka, dlsb.
Keraguanku sedikit-sedikit hilang, maklum beberapa waktu yang lalu aku begitu depresi karena sebagian orang yang aku temui selalu mencap Ryu "Telat ngomong".
Sebenarnya tidak perlu di kwatirkan, tapi kalau setiap hari orang berkomentar seperti itu lama-lama aku gerah juga. Makanya sekarang aku sedikit tenang dengan penguasaan kata Ryu.
Kalau aku perhatikan, ia sangat cepat mengikuti atau menghapal kata yang ia dengar. Mulai dari tag line Iklan di TV sampai dengan apa yang ia dengar dari kami atau dari teman bermainnya. Bahkan jingle IKLAN dapat ia senandungkan. Yang paling sering itu jingle iklan SUSU BENDERA, kalau ia minta dibuatkan susu ia pasti bernyanyi seperti seperti ini "cucu saya cucu ben&*$%raaa".
Saat weekend kemarin, assistant dirumah aku suruh liburan. Jadi bunda, ayah dan ryu saja yang ada dirumah. Waktu suapin Ryu makan, aku keceplosan ngomong yang gak sopan dan spontan Ryu mengikuti ucapanku itu!. Saat itu aku langsung istigfar dan merasa bersalah, ko bisa-bisanya kata itu terucap dari mulutku.
Ceritanya begini, siang itu saat aku suapin Ryu makan, aku sedikit gak sabar soalnya ia makan sambil di emut, maka terjadilah dialog seperti dibawah ini
Bunda: Ryu maemnya di telan donk..
Ryu: Cuek saja sambil ngutak ngatik mainannya (tanpa noleh ke bunda)
B: Ryu ayoo buruan!
R: Masih cuek
B: Ryuuu..! (mulai kepancing emosi)
R: Cuekk…bebek
B: WOII… ayo di telan..!!! (Emosi)
R: Natap bunda dan bilang "WOII"
B: Kabur ke belakang … sambil curhat ke ayah!.
Ya begitu deh cerita nya. Kesimpulan cerita di atas.
Bunda harus extra sabar menghadapi Ryu dan juga bunda harus berhati-hati mengeluarkan kata di depannya, soalnya sekarang ini ia bisa dengan cepat mengikuti dan mencerna kata yang kita ucapkan.
Info Foto: Ryu capek nih dari sekolah.
Subscribe to:
Posts (Atom)