7/22/05
Anakku belum bisa berinteraksi dengan baik?
Suatu malam yang dingin sedingin suhu AC 18 celcius di kamarku. Saat itu putraku Ryu sudah tidur dengan pulasnya, sambil nungging memeluk gulingnya, rasanya gemes ingin meluk dia dan menciuminya hingga puas, tapi niat itu aku urungkan karena takut Ryu terjaga.
Hubby membuka percakapan mengenai kerjaannya, mengenai aktifitasnya beberapa hari terakhir ini yang kebetulan agak sibuk sampai harus nginap di rumah bosnya untuk menyelesaikan project mereka, tiba2 saja pembicaraan jadi mengarah ke anak si bos yang lebih tua 2 minggu dari Ryu, bisa di bilang mereka seumuran.
Well, hubbyku membandingkan perkembangan Ryu dengan anak bosnya sebut saja namanya “Kae”, “Bunda ko Kae sekarang sudah bisa berinteraksi lebih baik dari Ryu yah?”. Mulai lagi deh, gumanku dalam hati. “Memang Kae interaksi nya gimana?”, “Ya seperti kalau di tanya Balon yang mana?, Kae nya langsung ambil balon tersebut dan balon tersebut di kasih ke suster nya. Dia juga sudah bisa… “. Duuuuhhh ko bandingin sih?, Rasanya saat itu aku ingin bilang gitu ke hubbyku tapi aku urungnkan niat itu , aku sok sok cool saja jawab, “Ya, wajar saja Kae kan udah sekolah sejak usia 6 Bulan, sementara Ryu kan enggak”. Ampuh juga jawabanku, saat itu hubby langsung setuju dengan jawabannku.
Memang betul Kae sudah di sekolahkan oleh ortunya sejak usianya 6 Bulan, wajar saja kan kalau dia selangkah lebih maju dari Ryu. Tetapi di balik itu semua, aku juga jadi was – was apakah memang Ryu telat dalam hal berinteraksi dengan sekitarnya?, memang terlalu naïf sih kalau aku berpikiran begini, tapi sebagai orang tua wajar kan kalau aku sampai mikir seperti ini.
Kalau di perhatikan Ryu anaknya sangat aktif sekali, mulai dari bangun jam 5.00AM dia sudah triak – triak, mainannya di oprek – oprek, buka buku yang memang kami beli untuk dia, nonton nick jr sampai denger lagu lagu di MTV , belum lagi aktifitasnya siang hari sampai sore dan malam, serasa Ryu punya energi banyak sekali, jadi deh Ryu ga’ mau diam di satu tempat, eksplore eksplore trussss… , bahkan beberapa kali Ryu di komplain oleh tetangga katanya suara Ryu suka terdengar hingga ke rumah mereka. Siap2 deh Ryu kena somasi karena menganggu kenyamanan tetangga hehehehe, My neighborhoods just kidding deng.
Anyhow, aku sangat senang dengan perkembangan Ryu yang tergolong aktif dan cerdas, walaupun masih belum bisa di ajak berinteraksi dengan baik, maklum saja Ryu anaknya bosenan. Apa semua batita begitu ya?? . Rasanya ga ada habisnya ya mikirin anak dan perkembangannya, selalu saja timbul pertanyaan dan pertanyaan.
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 11.30PM, sangat jarang aku terjaga selarut ini. Setelah membuat susu hangat untuk Ryu aku berikan botol itu ke Ryu, refleks botol itu di ambil dan diminum sendiri sambil merem, akhirnya aku terlelap juga dalam tidur dan thanks to god karena Ryu sudah dua bulan terakhir ini selalu pegang botol susunya sendiri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment